JAVA SWING
2.1             
Pengertian
Java Swing
Java Swing merupakan sekumpulan kelas-kelas yang
digunakan untuk mengembangkan aplikasi baerbasis GUI. Java swing merupakan
versi peningkatan dari AWT(Abstract Window Toolkit) 
2.1             
Konsep
Dasar Java
Java   Foundation  
Class   (JFC)  merupakan  
sekumpulan   class-class Java   yang  
digunakan   untuk   mengembangkan   perangkat  
lunak berbasis   GUI   (Graphical  
User   Interface).   Selain  
itu,   JFC   juga mempunyai   class-class  
yang     digunakan   untuk  
menambahkan fungsi  dan kemampuan  interaksi 
yang variatif  dari  pemrograman Java.  Dari 
definisi   ini,  JFC tidak hanya berisi  class-class GUI saja tetapi   juga class-class  lain yang dapat  meningkatkan kemampuan pemrograman  Java baik
dari  segi   fungsionalitasnya maupun dari segi kemampuan
interaksi pemrograman Java yang sangat kaya.
Pada   umumnya  
aplikasi   yang   dikembangkan   dengan  
Swing mempunyai   kode   yang  
sangat   'kotor',   dimana  
kode   yang   berisi pengendalian   terhadap  
event   komponen   swing  
bercampur   aduk dengan   kode  
yang   berisi   aturan  
bisnis   dan   kode  
yang   berisi manipulasi terhadap
data.
Swing   API  
sangat   bagus   dan  
lengkap,   Java   6.0  
menyertakan setidaknya  tujuh
belas  (17)  buah package yang berisi  class-class swing yang siap digunakan.  
 
2.1             
Komponen Dasar
Java Swing
Secara
arsitektur, Swing dibangun diatas arsitektur AWT (Abstract Windows Toolkit).
AWT adalah GUI toolkit yang dikembangkan oleh Sun engineer sebelum swing
muncul. Kelemahan utama AWT adalah fleksibilitas tampilan GUI, seperti painting
method yang masih sangat primitif. Swing dimaksudkan untuk memperbaiki
kekurangan dari AWT tanpa harus membuang teknologi yang sudah dibuat dan
membuat GUI toolkit baru dari nol. Swing muncul dengan membawa teknologi AWT
yang telah ditambahkan dengan banyak kemampuan. Hampir semua komponen GUI dari
swing merupakan turunan class Container dan class Container adalah turunan dari
class Component.
1)       
BEKERJA
DENGAN JLABEL, JTEXTFIELD DAN JBUTTON
  Jlabel digunakan untuk
menampilkan label (tulisan), 
  JTextField digunakan untuk
menerima input teks 
  JButton digunakan untuk
menampilkan tombol 
Label,
textfield dan tombol adalah komponen-komponen dasar yang selalu ada dalam
setiap aplikasi berbasis desktop. Ketiga komponen ini mempunyai fungsi yang
sangat sederhana, textfield menyimpan data berbentuk text (string) yang relatif
pendek , label banyak digunakan untuk memberikan keterangan penjelas terhadap
komponen lain dan tombol digunakan user untuk menjalankan satu instruksi
tertentu.
 
 
1)       
BEKERJA DENGAN JCHECKBOX DAN
JRADIOBUTTON
JCheckBox
dan JRadioButton hanya bisa mempunyai dua buah kemungkinan nilai, benar atau
salah. Kedua komponen ini digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa
pilihan. JCheckBox digunakan jika pilihanya berupa multiple selection,
sedangkan JRadioButton digunakan jika pilihanya berupa single selection.
Ò
JCheckBox
digunakan untuk menerima masukan yang diperbolehkan memilih lebih dari satu
jawaban 
Ò
JRadioButton
digunakan untuk menerima satu masukan dari banyaknya pilihan yang ada
Status
dari JRadioButton dan JCheckBox dapat diketahui dengan melihat nilai kembalian
dari method isSelected, jika dipilih maka nilai kembalian method isSelected
adalah benar, dan false jika sebaliknya. Setiap JRadioButton dan JCheckBox
mempunyai text yang menerangkan pilihan yang diwakilinya. Method getText dan
setText digunakan untuk memanipulasi text.
2)       
BEKERJA DENGAN JLIST DAN JCOMBOBOX
JComboBox
memerlukan tempat yang minimalis dibandingkan dengan JRadioButton, selain itu
JComboBox mempunyai bentuk ComboBox yang dapat diedit, sehingga memungkinkan
user untuk memilih pilihan yang tidak ada dalam item JComboBox. JList
memungkinkan multiple selection dengan menekan tombol : SHIFT + Left Click atau
CTRL + Left Click. Kemampuan ini membantu user jika harus melakukan multiple
selection.
3)       
BEKERJA DENGAN MENU, POPUP MENU DAN
TOOLBAR
·     
JPopupMenu mempunyai banyak kesamaan
dibandingkan dengan JMenuBar. Perbedaan utamanya adalah : JMenuBar hanya bisa
berada di atas sebuah jendela JFrame. Sedangkan JPopupMenu bisa muncul di mana
saja sesuai dengan konteks dari aplikasi.
·     
Toolbar memberikan cara yang lebih
praktis dibandingkan menu,bahkan bisa dikatakan bahwa toolbar adalah cara cepat
untuk mengakses menu. Oleh karena itu, setiap item dalam toolbarbiasanya juga
tersedia dalam menu. Pada umumnya toolbar diwakili hanya dengan gambar/icon
yang melambangkan perintah dari toolbarnya. Di internet banyak tersedia toolbar
icon gratis yang dapat kita gunakan.
·     
JMenuBar adalah class yang digunakan
untuk menampung JMenu. JMenu dapat menampung satu atau lebih JMenuItem.
JMenuItem merupakan bagian terluar dari struktur menu yang tidak bisa mempunyai
child. Selain JMenuItem, JMenu juga dapat menerima class JCheckBoxMenuItem dan
JRadioButtonMenuItem.
4) Membuat
pre-defined dialog dengan JOptionPane
JOptionPane
menyediakan beberapa dialog yang siap pakai dan sering digunakan dalam
aplikasi. JOptionPane sangat memudahkan kita dalam meminta user suatu input
tertentu atau memberitahu user apa yang terjadi dalam aplikasi.
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar